Kamis, 14 Agustus 2014

Facebook Sempat Down, Kini Sudah Pulih


Jejaring sosial terpopuler saat ini, Facebook dikabarkan sempat ngadat atau down sejak tengah malam hingga pagi ini. Hal ini membuat jutaan pengguna tidak dapat mengakses situs jejaring sosial Facebook. Hal ini membuat jutaan pengguna mengeluh karena Facebook tak berfungsi. Kendati demikian, saat ini layanan Facebook sudah kembali normal dan dapat diakses tanpa masalah.
“Maaf, telah terjadi kesalahan. Kami tengah mengatasi masalah ini sesegera mungkin,” pesan error yang muncul ketika Facebook down.
Facebook Inc mengakui bahwa sempat terjadi masalah dengan layanan dan servernya, sehingga membuat pengguna kesulitan mengakses jejaring sosial tersebut. Namun Facebook secara resmi telah mengatakan bahwa saat ini layanan jejaring sosialnya telah pulih.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab mengapa layanan jejaring sosial Facebook sempat down. Hal ini membuat Facebook terus menyelidiki penyebab pasti dari insiden ini. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Facebook ini down karena terjadi kesalahan teknis. Sumber anonim mengatakan bahwa Facebook down bukan karena aktivitas mencurigakan atau serangan dari hacker.
Saat ini jejaring sosial Facebook memiliki jumlah pengguna aktif 1,32 juta setiap bulan dan total pengguna terdaftar hingga lebih dari 1 miliar. Tak heran ketika layanan Facebook down, keluhan pengguna langsung membanjiri. Beberapa negara yang mengalami kesulitas akses Facebook adalah Amerika Serikat, Chile, India, dan Indonesia.
“Belum lama pagi ini, sejumlah orang kesulitan mengakses Facebook untuk waktu singkat. Kami segera menyelidikinya dan sudah sepenuhnya memulihkan layanan untuk siapa pun. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” pernyataan resmi Facebook yang dilansir dari Antara (01/08/2014).

sumber :sukatekno.com

23 Juta Akun di Twitter Tak Bertuan



Memiliki ribuan, bahkan ratusan ribu followers di Twitter tentu saja menjadi kebanggan tersendiri bagi hampir semua pengguna Twitter di seluruh dunia.
Hal ini membuktikan bahwa banyak orang yang merasa penasaran terhadap mereka sehingga memutuskan untuk mem-follow orang tersebut.
Bagi kalangan selebriti atau tokoh-tokoh terkenal dunia, memiliki ribuan bahkan jutaan followers tentu sudah menjadi sebuah hal yang biasa.
Namun bagaimana bila seseorang biasa, yang bukan merupakan selebriti atau tokoh terkenal, bisa memiliki hingga puluhan ribu followers? Besar kemungkinan bila akun tersebut menggunakan bot.
Bot sendiri merupakan akun-akun palsu yang sengaja diciptakan dalam jumlah yang sangat masif dan dimanfaatkan untuk mem-follow sebuah akun.
Menanggapi hal ini, pihak Twitter mengadakan sebuah studi dan menemukan bahwa saat ini terdapat 23 juta akun yang merupakan akun palsu atau bot. Hasil ini didapat setelah Twitter mendata sekitar 271 juta akun yang terdaftar pada databese mereka.
Dari jumlah tersebut, diketahui bahwa 8.5 persen dari jumlah akun tersebut merupakan bot. Pihak Twitter sengaja mempublikasikan data tersebut kepada publik untuk memberikan gambaran kepada para pemegang saham mereka mengenai kondisi perusahaan.
Sebagai tindakan terhadap akun-akun bot tersebut, pihak Twitter sendiri memang mengagendakan untuk melakukan bersih-bersih akun setiap pertengahan tahun. Penghapusan akun-akun bot juga dilakukan dalam program yang diadakan setiap tahun tersebut.

sumber : sukatekno.com